"Percekcokan ini sering terjadi, Shelvie ini sudah sejak enam bulan yang lalu menghubungi saya namun seperti kewajiban kami sebagai pengacara memberikan nasihat dulu untuk memperbaiki rumah tangganya, saat itu mereka masih mencoba lagi untuk ke arah yang lebih baik lagi namun nyatanya saat ini Shelvie sudah bulat dan menyatakan bahwa dirinya sudah tidak kuat dengan sikap Daus, sikap egoisnya Daus," bebernya.
"Salah satu sikap egoisnya ini, Shelvie tidak dihargai sebagai istri, hanya itu yang baru dia sampaikan ke saya," sambungnya.
Percekcokan tersebut terjadi karena adanya faktor finansial namun bukan menjadi alasan utama penyebab penceraian meski Daus Mini diakuinya tak lancar memberi nafkah sebagai kepala rumah tangga.
"Perdebatan itu mungkin salah satu faktor finansial, tetapi bukan alasan utamanya walaupun nafkah tidak selancar yang seharusnya. Mungkin dari nafkah yang tidak lancar itu sehingga muncul lah egois-egois yang dilakukan dalam rumah tangga," sambungnya.
"Dengan bapaknya Shelvi ini Daus mungkin kurang harmonis atau ada adab yang dilanggar oleh Daus ini," sambungnya.
Bahkan diakui Acong Latief, adab yang dilanggar Daus Mini terhadap orang tua Shelvie karena menyangkut akhlak dan kesopanan menantu terhadap mertua.
"Ada adab yang dilanggar oleh Daus ini terhadap orang tua Shelvie itu memang dari dulu, menyangkut kesopanan, akhlak terhadap orang tua. Itu yang dikeluhkan Shelvie dari awal," jelasnya.
Atas keegoisan Daus Mini hingga membuat Shelvie merasa sangat terpukul.
"Shelvie sangat terpukul karena dia adalah korban keegoisan Daus Mini dalam rumah tangga, cuma dia berusaha kuat dan berusaha ikhlas." terangnya.
Sebagaimana diketahui Shelvie Hana Wijaya dan Daus Mini menikah pada 2018 silam.
Kini keluarga Daus Mini dan Shelvie Hana Wijaya sudah dianugerahi seorang buah hati bernama Muhammad Al Fatih Firdaus.