Ia datang untuk meminta ayah korban untuk memfasilitasi agar hubungannya tidak putus dengan Elisa.
"Kata bapak korban, 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tau permasalahannya'," ungkap juru bicara keluarga Elisa, Razid Chaniago, Jumat (10/2/2023), dilansir dari Tribun Banten.
Kronologi pembunuhan
Melansir Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan, pembunuhan itu terjadi seusaiRiko dan Elisabertemu.
Kala itu, Riko dalam perjalanan pulang ke rumah usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak, Kecamatan Majasari.
"Saat mau pulang ke rumah, di jalan ketemu korban, lalu diminta berhenti untuk ngobrol dan terjadi cekcok," tuturnya kepada Kompas.com, Kamis.
Sebelum Kejadian Ketika keduanya cekcok, pelaku menganiaya korban. Korban sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku. Namun, Elisa kalah tenaga.
Sewaktu korban lemas, Riko mencelakai korban menggunakan kloset.
Shilton menuturkan, pelaku kemudian kabur sambil membawa laptop serta ponsel korban.
Jejak Riko ditemukan usai polisi mendapat informasi dari warga yang menemukan jasad Elisa.