Hartanya Rp11,7 Miliar Tapi Utangnya Segini, Lucky Hakim Jadi Sorotan Gegara Mundur dari Wabup Indramayu, Ini Rekam Jejak Kariernya

GridHot.ID - Lucky Hakim menjadi sorotan baru-baru ini.

Bak tak ada angin tak ada hujan, Lucky Hakim tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026.

Lucky Hakimbahkan sudah menandatangi surat pernyataan pengunduran diri tertanggal 8 Februari 2023.

Melansir Kompas TV, dalam surat pengunduran dirinya, Lucky Hakim menyebut alasannya melepas jabatannya sebagai wabup karena ketidakmampuan mengemban jabatan.

"Berkenaan dengan hal tersebut di atas, saya berharap pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu menindaklanjuti permohonan pengunduran diri dan berhenti atas permintaan sendiri ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tulisnya dalam surat dengan cap Bupati Indramayu Nina Agustina itu.

Selainmengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya, Lucky Hakim juga memohon maaf atas kekurangannya sebagai Wabup.

Ketua DPRD Indramayu Syaefudin membenarkan informasi surat pengunduran diri Wabup Indramayu Lucky Hakim.

"Betul, (surat itu) dari Pak Lucky dan diterima sekitar setengah lima (sore) tadi oleh Pak Sekwan (sekretaris dewan). Sudah resmi surat itu diterima,” ujar Syaefudin, Senin (13/2/2023), dikutip dari Kompas.id.

Terkait kemungkinan penggantian jabatan Wabup, DPRD Indramayu masih menunggu tanggapan dari Pemprov Jabar terkait surat pengunduran diri Lucky.

Ia juga bakal meminta pendapat partai pengusung pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim yakni PDI-P, Gerindra, dan Nasdem.

"Kalau sudah fix (pasti pengunduran diri Lucky), kami bikin panitia pemilihan (wabup). Nanti partai pengusung yang mengajukan (penggantinya)," ujarnya.

Baca Juga: Gerindra Belum Dikabari, Lucky Hakim Mengundurkan Diri dari Wabup Indramayu Gara-gara Tak Ramah ke Bupati? Sang Artis Sempat Curhat Begini

Profil Lucky Hakim

Lucky Hakim saat dijumpai di kawsaan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

Melansir Tribunnews.com, Lucky Hakim merupakan artis yang kerap membintangi sejumlah sinetron.

Lucky Hakim lahir di Cilacap, Jawa Tengah, pada 12 Januari 1978.

Lucky Hakim menghabiskan masa kecilnya di Cilacap. Ia juga merampungkan pendidikannya di kota kelahirannya itu.

Sementara di kehidupan pribadi, Lucky Hakim pernah menikah sebanyak dua kali.

Pertama pada tahun 2006, Lucky Hakim menikah dengan Indadari Mindrayanti. Namun, kehidupan rumah tangga mereka hanya bertahan selama empat tahun. Pada tahin2010, Lucky Hakim dan Indadari Mindrayanti resmi bercerai.

Tujuh tahun kemudian, Lucky Hakim menikahi artis Tiara Dewi.

Mereka menikah pada Januari 2017 dan bercerai enam bulan setelahnya, yaitu pada Juni 2017.

Saat itu, berhembus kabar, pernikahan mereka adalah pernikahan settingan. Sebab belum ada setahun, pasangan ini sudah bercerai.

Karier Keartisan

Lucky Hakim mengawali karier pertamanya sebagai model iklan televisi pada 2001.

Setelah itu, ia merambah ke dunia akting dengan membintangi sejumlah sinetron.

Baca Juga: Baru Saja Dilewatinya, Lucky Hakim Sempat Mengira Suara Ledakan Kebakaran Kilang Balongan Sambaran Petir: Jendela, Pintu, Rumah, Semua Bergetar

Dikutip dari wikipedia.org, sinetron yang pernah dibintangi Lucky Hakim antara lain Angling Dharma, Misteri Gunung Merapi 3, Tutur Tinular, hingga Jodoh Wasiat Bapak.

Lucky Hakim juga pernah bermain di beberapa film, di antaranya Ketika, Lantai 13, hingga Malam Seribu Bulan.

Selain sebagai artis, Lucky Hakim juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi memelihara binatang seperti reptil dan kucing.

Karier Politik

Sukses di dunia hiburan, Lucky Hakim lantas mencoba peruntungan di dunia politik.

Lucky Hakim maju dalam Pilkada Bekasi 2012 sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi.

Saat itu, ia berpasangan dengan Dadang Mulyadi. Namun usahanya tersebut belum membuahkan hasil.

Dua tahun berikutnya, Lucky Hakim mengikuti gelaran Pemilu Legislatif 2014. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Jawa Barat VI.

Lucky Hakim pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Namun pada 2018, Lucky Hakim mundur dari PAN dan masuk ke Partai NasDem.

Lucky Hakim menjelaskan alasannya keluar dari PAN karena dipecat dari fraksi oleh DPP PAN secara sepihak.

Baca Juga: Gara-gara Bintangi FTV Soal Penggemar K-Pop, Puy Brahmantya Dapat Teror Hingga Ancam Bakal Lapor Polisi : Ini Sudah Keterlaluan!

Sehingga posisinya di Senayan diganti oleh kader PAN lainnya dengan mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW).

"Jadi agar tetap kondusif, maka saya memilih mundur dari PAN tanggal 11 April 2018 agar tidak terkesan seperti ada perebutan jabatan. Hal inilah yang membuat saya tidak sepakat dengan kebijakan DPP PAN, ini bukan salah siapa-siapa kok kalau sudah tidak sepaham lagi,"kata Lucky pada Mei 2018.

Lucky Hakim lantas ikut maju di Pilkada Serentak 2020.

Kali ini, Lucky Hakim akan maju sebagai calon Wakil Bupati Indramayu.

Mantan suami Tiara Dewi tersebut berpasangan dengan Nina Agustina Da'i Bachtiar, putri dari Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar.

Pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim diusung oleh PDIP, Partai Gerindra, dan NasDem.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim berhasil meraih suara tertinggi.

Mereka mendapatkan suara sebanyak 313.766 atau 36,78 persen dan berhasil mengalahkan petahana Daniel Muttaqien-Taufik Hidayat.

Harta Kekayaan

Lucky Hakim tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11,7 miliar atau tepatnya Rp 11.776.500.000.

Namun di sisi lain, Lucky Hakim masih memiliki utang sebesar Rp 3,2 miliar.

Baca Juga: Berjuluk Syahrini KW Lantaran Paras dan Gaya Galmornya Mirip Istri Reino Barack, Penampilan Janda Lucky Hakim Bikin Pangling, Banjir Pujian Usai Hijrah Total Hingga Mantap Bercadar

Harta Lucky Hakim yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu ini diketahui dari laporan harta kekayaan yang diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id.

Lucky Hakim terakhir kali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 18 April 2022.

Dalam laporan itu, kepemilikan tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset yang dimiliki Lucky Hakim.

Ia mempunyai delapan bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 13,4 miliar.

Lucky Hakim juga masih memiliki tiga unit kendaraan dengan nilai Rp 305 juta.

Aset lain yang dimiliki Lucky Hakim adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp 411.500.000 serta kas dan setara kas sebanyak Rp 260 juta.

Terakhir, ia memiliki aset harta lainnya senilai Rp 600 juta.

Andai tidak memiliki utang Rp 3,2 miliar, maka harta kekayaan Lucky Hakim bisa mencapai Rp 14.976.500.000.

Bila dibanding saat mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati, harta kekayaan Lucky Hakim mengalami penurunan. Dari sebelumnya Rp 12.276.500.000 menjadi 11.776.500.000 atau turun Rp 500 juta.Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Lucky Hakim, dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 13.400.000.000

1. Tanah Seluas 19370 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

Baca Juga: Lucky Hakim Tidak Terima Dituding Lakukan Pencemaran Nama Baik dan Fitnah Oleh Dini Noviyanti

2. Tanah Seluas 23050 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/290 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000

4. Bangunan Seluas 38 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000

5. Bangunan Seluas 45 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000

6. Bangunan Seluas 21 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000

7. Bangunan Seluas 17 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

8. Tanah Seluas 4156 m2 di KAB / KOTA INDRAMAYU, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 305.000.000

1. MOBIL, TOYOTA RUSH MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

2. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000

3. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 411.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 260.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp 600.000.000

Sub Total Rp 14.976.500.000

UTANG Rp 3.200.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 11.776.500.000

(*)