“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu, apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tutur Lucky Hakim.
Aksi mundurnya Lucky Hakim membuat Ridwan Kamil berusaha untuk melakukan pendekatan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kesulitan menghubungi Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Padahal ia bermaksud untuk membuka ruang diskusi menyusul keputusan Lucky Hakim mundur dari posisi wakil bupati.
"Susah dihubungi itu saja kutip, saya sudah mencoba nelepon, ajudan sudah menelepon berkali-kali (susah dihubungi)," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).
Emil mengatakan, menghubungi Lucky Hakim bukan hanya berasal dari inisiatif pribadi saja.
Namun, ia sudah mendapat perintah dari Mendagri untuk membuka ruang dialog bagi Lucky Hakim.
"Jadi kepada individunya masih susah dihubungi, sudah berkali-kali ajudan mengontak supaya segera menghadap saya karena perintah Mendagri. Tapi belum ada respon," ujarnya.
Upaya konfirmasi, kata Emil, juga dilakukan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina. Saat ini, Emil sudah mengirim tim untuk mencari fakta atas keputusan Lucky Hakim.
"Tim sedang meluncur ke Indramayu untuk memproses dulu di level pencari fakta dulu. Tapi arahan Pak Mendagri kalau bisa didamaikan dengan sebuah musyawarah," ucapnya.
Emil menyayangkan sikap Lucky Hakim yang mundur jadi wakil bupati. Sebab, kata dia, keputusan memilih pemimpin daerah melalui proses panjang dan biaya yang tak sedikit.