Sarah sendiri merupakan gadis keturunan rakyat biasa dari pasangan ayah asli Brunei dan ibu berkebangsaan Swiss, Suzanne Aeby.
Ibu Sarah merupakan seorang perawat.
Sementara ayah Sarah adalah seorang manager Departemen Pekerjaan Umum.
Meski sudah lama berlalu, namun pernikahan keduanya merupakan royal wedding yang tercatat sejarah.
Pernikahan Mewah
Pesta pernikahan Sarah dan pujaan hatinya digelar dengan sangat mewah hingga sulit dilupakan.
Pesta perkawinan terbesar di Asia ini mencapai puncak dengan kemunculan Pangeran Billah dan Sarah di depan ratusan undangan penting.
Pangeran Billah mengenakan mahkota emas.
Sementara Sarah yang baru berusia 17 tahun tampak gemerlap dalam perhiasan serba intan.
Pasangan muda ini kemudian duduk bersanding di pelaminan di Istana Nurul Iman yang berkubah emas dan memiliki 1.788 kamar.
Ijab kabul pasangan kerajaan ini dilangsungkan di Masjid Negara.