"Tim sedang meluncur ke Indramayu untuk memproses dulu di level pencari fakta dulu," imbuhnya.
Langkah yang dilakukan kang Emil berdasarkan anjuran dari Menteri Dalam Negeri yang ingin hubungan Lucky Hakim dan Bupati Indramayu, Nina Agustina berdamai.
"Mahal sekali dan panjang sekali, masa tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan-kesepakata politik teknisi yang baik," tambahnya.
Menurutnya hubungan yang harmonis antara bupati dan wakil bupati perlu dipertahankan karena mereka telah bersama menyusun program dan akan merealisasikannya bersama.
Ia memberi contoh beberapa kepala daerah di Jawa Barat yang sempat berseteru, namun kini telah berdamai kembali.
Lucky Hakim dan Ridwan Kamil
"Dulu Wali Kota, kami damai dengan Pak Oded, kemudian dengan Pak UU juga saat jadi Gubernur damai. Jadi silih asih, asuh, asah, ini dalam membangun Jawa Barat," jelasnya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengakui memang sebelumnay sempat ada ketegangan antara dirinya dengan Lucky Hakim.
Namun kejadian tersebut sudah selesai dan tidak ada masalah apapun di antara keduanya lagi.
"Pada saat terakhir ketemu ketika interplasi saya bilang ayo maunya apa? Maunya gimana? Tapi, tetap saja (Lucky Hakim) begitu. Jadi mau gimana lagi," ungkapnya, Selasa (14/2/2023).
"Kita (Nina-Lucky) satu paket, tapi kita tetap tidak tahu takdirnya seperti apa."
"Intinya saya tidak ada masalah apapun dengan Wakil Bupati atau dengan Lucky Hakim secara personal. Kami itu sudah temanan lama, karena kami sama-sama pencinta binatang," terangnya.