Bagi penderita hipertensi konsumsi petai sangat baik sekali. Sebab memiliki kandungan garam yang relatif rendah, sehingga aman bagi penderita hipertensi maupun orang yang masih sehat.
Kandungan kalium dalam petai menjadi antihipertensi guna membantu menstabilkan detak jantung, melancarkan pengiriman oksigen ke jantung, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Sehingga dapat mengurangi risiko terkena stroke. Tapi pastikan cara memakannya juga tepat.
Jangan sampai memakan petai dengan santan, justru akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
3. Lindungi Organ Dalam Tubuh
Konsumsi petai mentah sangat baik untuk kesehatan terutama dapat melindungi organ dalam tubuh seperti jantung, hati, dan ginjal.
Memiliki kandungan antioksidan tinggi terutama fenol, flavonoid, dan alkaloid.
Menjadi antioksidan di dalamnya berfungsi menangkal radikal bebas, seperti hidrogen peroksida, superoxide anion, dan hidroksil.
Dapat menjadi penangkal radikal bebas yang sangat reaktif pada tubuh manusia.
4. Atasi Anemia
Kandungan zat besi pada petai secara teori mempunyai manfaat mengatasi anemia pada penderitanya, karena dapat merangsang produksi sel darah merah.
Selain itu tetap harus dibarengi dengan meminum obat dari dokter agar bisa optimal.
5. Turunkan Kadar Gula Darah
Petai juga memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Kandungan serat dalam biji petai dapat memperlambat penyerapan gula dan menjaga keseimbangan gula darah.
Dampak Berlebihan Makan Pete
Konsumsi pete berlebihan bisa mengakibatkan gangguan ginjal, meningkatkan asam urat, dan dapat menimbulkan diare.
Selain itu, pete juga tidak dapat menggantikan obat yang umum digunakan untuk mengatasi penyakit seperti maag.
Asal dicuci bersih, maka pete dapat dikonsumsi baik mentah maupun matang. Tetap terapkan pola hidup sehat dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman keras.(*)
Source | : | Tribunnewswiki.com,TribunPontianak.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar