Di dalam mobil, Anisa mengaku dipukul hidungnya sampai geser, dibenturkan kepalanya ke dashboard, kaca, dan kemudi mobil.
Tak berhenti di situ, Anisa dijambak, ditampar, diseret dan banting ke tanah.
"Yang paling parah cekik aku sambil bilang "mati lo ya anjing gapernah dengerin gue bangsat," tulis Anisa.
Anisa juga mengunggah foto-foto bukti penganiayannya, berupa muka yang bonyok, darah yang keluar dari hidung, luka sobek di betis dan luka lainnya.
Dari informasi yang didapatkan, kasus yang mendapatkan perhatian netizen tersebut sudah sampai ke telinga kampus.
Sampai saat ini pun, UPH masih melakukan penelusuran dan pendalaman soal dugaan penganiayaan.
"Benar bahwa kami telah menerima laporan dari mahasiswa yang bersangkutan, dan hal tersebut telah ditanggapi sesuai prosedur oleh tim pemeriksa UPH. Saat ini kami sedang dalam proses administratif," kata humas UPH kepada TribunJakarta.com, Sabtu (18/2/2023).(*)