Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Panggil-panggil Ibunya yang Dibunuh 2 Karyawan, Anak Bos Ayam Goreng Ternyata Sudah Yatim Sejak Umur 3 Bulan, Ini Kisahnya yang Memilukan

Dewi Lusmawati - Minggu, 19 Februari 2023 | 19:35
HK (21), salah satu pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti

HK (21), salah satu pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

GridHot.ID -Kematian bos ayam goreng berinisal I (30 tahun) di Bekasi, Jawa Barat, yang tewas dibunuh dua karyawannya pada Kamis (16/2/2023) meninggalkan duka mendalam bagi sang buah hati, A.

Bagaimana tidak, A yang baru berusia 17 bulan kini menjadi yatim piatu lantaran kelakuan dua karyawan ibunya yangberinisial HK (21) dan MA (14).

Tak cuma membunuh I, dua karyawan ayam goreng itu juga menculik A, anak korban yang masih bayi berusia 17 bulan.

Melansir Kompas.com, HK dan MA rencananya akanmembawa anak korban ke wilayah Yogyakarta.

"Anak tersebut rencananya akan dibawa kedua pelaku ke Jogja," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023).

HK dan MA berangkat ke Yogyakarta dengan menumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) setelah membunuh korban..

Namun, kata Hengki, para pelaku justru diturunkan dari bus di kawasan Jalan Pantura karena kekurangan ongkos.

Baca Juga: Tertunduk Meski Tangannya Tak Diborgol, Ini Tampang Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online, Habiskan Rp 90 Juta untuk Judi

Setelah itu, HK dan MA menuju permukiman warga dan meninggalkan bayi korban I di pos ronda.

"Ongkosnya kurang jadi diturunkan. Kemudian langsung bayi korban ditaruh di pos ronda kosong," kata Hengki.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula mengungkapkan cerita pilu A, bayi 17 bulan anak pengusaha ayam goreng yang tewas dibunuh karyawannya.

Eko menjelaskan setelah I tewas dibunuh, A terus memanggil-manggil sang ibu.

Source :Kompas.com tribunnews Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x