Saleh mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu hasil komunikasi yang dilakukan dengan kelompok Egianus Kogoya terkait pembebasan pilot tersebut.
"Jadi komunikasi sudah agak sedikit terbuka dengan pihak mereka, saya apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh para tokoh agama, tokoh adat, namun kita masih menunggu hasil yang nyata," sambung Saleh.
Drama penyanderan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens ini sebelumnya beredar luas di media sosial dalam video.
Sejumlah orang yang mengklaim sebagai KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyatakan telah membakar pesawat Susi Air di lapangan terbak Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2) kemarin. Philip Mark Mehrtens dalam video dan foto yang beredar tampak bersama orang-orang tersebut.
(*)