Capybara bisa ditemukan di sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian utara dan tengah.
Capybara juga merupakan perenang yang handa dan tubuhnya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan sabana banjir musiman, dan lahan yang basah.
Hewan ini memiliki kaki sebagian besar berselaput yang digunakan untuk mengayuh saat berjalan di atas air.
Bulu Capybara berwarna merah hingga cokelat tua dan pendek yang mengering cepat ketika berada di daratan.
Capybara memiliki mata kecil dengan hidung dan telinga yang tidak berbulu dengan posisi yang lebih tinggi di kepala.
Hal itu membuat wajah Capybara bisa tetap terlihat meskipun sedang berendam dan waspada terhadap serangan predator.
Pedator capybara biasanya berupa jaguar, puma, dan caiman.
Sedangkan capybara muda kerap menjadi makanan bagi ular, rubah pemakan kepiting, hingga burung pemangsa.
Di Amerika Selatan hewan ini banyak diburu untuk dijadikan makanan atau diambil kulitnya untuk dijadikan aksesoris barang-barang yang terbuat dari kulit.
Capybara juga memiliki moncong yang tumpul dan hampir tidak berekor.
Capybara biasa makan saat pagi dan sore hari, dan mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat di tepian sungai.