Adapun diketahui tas-tas branded itu dijual ke sejumlah reseller tas.
Dia mengaku hilangnya tas-tasnya beberapa waktu lalu membuat kondisi psikisnya terganggu.
Sinusitis kronis yang diidapnya pun beberapa kali kambuh.
"Mungkin karena masalah itu juga aku masih syok, sempat syok banget dengan kejadian itu. Jadi pengaruh juga karena psikis yang paling sempat keserang karena kalau kita psikisnya keganggu, down, penyakit gampang masuk," ungkap Ashanty.
"Rasa-rasa aku karena aku lagi down yang sinusisitisnya udah ada lama enggak kerasa jadi terasa, tapi yaudah sih prosesnya udah selesai," lanjutnya.
Ashanty mengatakan, ada satu reseller tas yang belum mau mengembalikan tasnya walau tahu tas itu adalah hasil curian.
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini juga tak segan-segan akan menempuh jalur hukum apabila tasnya tidak dikembalikan.
"Kalau minggu depan tetap enggak mau ngembaliin aku akan menempuh jalur hukum lagi karena bagaimanapun namanya juga barang curian," ujar Ashanty.
Ashanty mengatakan, pihak yang mencuri tasnya berjanji mengembalikan uang hasil penjualan tas ke reseller, sehingga tas-tas yang telah dijual itu bisa dikembalikan Ashanty.
Rugi besar
Ashanty mengaku mengalami banyak kerugian usai belasan tas branded miliknya raib begitu saja.
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar