Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tolak Lamaran Pria India, Gadis Asal Wajo Klarifikasi, Bicara soal Uang hingga Ancaman Ini

Siti Nur Qasanah - Rabu, 22 Februari 2023 | 19:13
Asib Ali Bhore (32) WNA asa India yang lamarannya ditolak oleh orang tua gadis di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Senin, (20/2/2023)
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. dan Polres Wajo

Asib Ali Bhore (32) WNA asa India yang lamarannya ditolak oleh orang tua gadis di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Senin, (20/2/2023)

GridHot.ID - Kisah Asib Ali Bhore (32) yang jauh-jauh datang dari India ke Wajo, Sulawesi Selatan, untuk melamar kekasihnya bernama Syarifah Khaerunnisa (25) viral di media sosial.

Setelah sampai rumah Syarifah Khaerunnisa pada Jumat (17/2/2023), bukannya disambut hangat, lamaran Ali justru ditolak olehorang tua pihakperempuan.

Alasannya, Syarifah Khaerunnisa sudah dijodohkan dengan pria lain.

Padahal, Ali kerap mentransfer uang ke Syarifah Khaerunnisa. Totalnya sekitar Rp9 juta. Ini dibuktikan dari data transfer uang dari bank

Selain memberikan uang Rp9 juta, Ali juga menyewa sebuah mobil dan membawa seserahan untuk mendatangi kekasihnya.

Dilansir dari Tribunnews, ia menyewa sebuah mobil dengan pelat nomor DD 1889 TP yang melaju dari Makassar menuju Wajo.

Bahkan, Ali rela merogoh kocek hingga Rp52 juta untuk terbang dari India ke Indonesia.

Sementara seserahan yang dibawa oleh Ali berupa berbagai jenis kosmetik dan mukena.

Di sisi lain, Melansir TribunWajo.com,Syarifah Khaerunnisa angkat bicara soal hubungannya dengan pria asal India Asib Ali Bhore.

Dalam rekaman suara yang viral di video tiktok, Nisa sapaan akrabnya mengatakan tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

Nisa menyebut Ali yang inisiatif sendiri mengirim uang.

Baca Juga: Perang Ukraina Masih Berkobar Hebat, India Justru Untung Besar dari Invasi Putin, Benda Berharga Ini Jadi Alasan Utamanya

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucap Nisa melalui rekaman suara.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape,"ujar Nisa.

Nisa menambahkan, terkait uang bulanan yang dikirim Ali, itu benar.

Nisa mengatakan uang itu untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," tambahnya.

Nisa menjelaskan uang sebesar Rp9.500.860 ribu yang diberikan Ali akan dikembalikan sebesar Rp10 Juta.

Namun, kata Nisa, Ali menolak uang Rp10 juta itu.

"Mau saya kembalikan Rp10 Juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," terangnya.

Nisa juga menuturkan jika Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.

"Selalu mengancam mau bun** diri kalau saya tidak balas chatnya bilang mau bun** diri lah, nah iris-iris tangannya," akunya.

Bahkan, Nisa sempat disuruh kabur dari rumah agar bisa bertemu dengan Ali.

Baca Juga: Warganya yang Jadi Buruh Pabrik Grobogan Mendebat Bos Asal India Tuntut Uang Lemburan, Reaksi Gubernur Ganjar Pranowo di Luar Dugaan

"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," jelasnya.

Berkenalan melalui WhatsApp

Melansir Kompas.com, disebutkan Ali danNisa mulai berkenalan melalui aplikasi WhatsApp.

Nisa adalah perempuan asal Wajo, Sulawesi Selatan. Sementara Ali berasal dari kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Ali mengaku telah menjalin hubungan dengan Nisa kurang lebih satu tahun.

Hubungan keduanya terbilang serius hingga Ali datang ke Indonesia untuk membuktikan keseriusan cinta kepada Nisa.

Sayang, kisah cintanya berakhir tragis setelah mendapat penolakan dari orang tuaNisa.

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com TRIBUNWAJO.COM

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x