Rio mengatakan belum ada batas waktu untuk terus bernegosiasi dengan Egianus Kogoya, namun ia juga menyatakan bahwa TNI- Polri tidak akan ragu melakukan penegakan hukum apa bila Egianus tetap tidak mau melepaskan Kapten Philip.
"Ultimatum saya ke Egianus, terserah dia maunya bagaimana tapi kita tetap berusaha untuk negosiasi, kalau dia tidak mau apa boleh buat, kita akan laksanakan penegakan hukum," kata Rio.
TNI- Polri menerjunkan kekutan penuh untuk menyelamatkan Kapten Philip, sehingga cepat atau lambat posisi Egianus Kogoya akan diketahui.
Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewen menyebut saat ini personel TNI- Polri sudah masuk ke seluruh distrik di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, untuk mencari keberadaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut dia, penempatan pasukan tersebut dilakukan untuk mempersempit wilayah pencarian sehingga Kapten Philip dapat segera ditemukan.
"Seluruh wilayah Nduga sudah ada pasukan, masuk semua, kita tutup semua untuk menutup ruang gerak," ujarnya di Mimika, Selasa (21/2/2023).
Dengan penempatan para pasukan tersebut, Rio menegaskan saat ini situasi keamanan di Kabupaten Ndugaa relatif kondusif.
"Kenyam aman dan distrik-distrik yang di atas aman karena aparat sudah masuk semua," kata dia.
Terkait keberadaan Egianus Kogoya, Rio mengakui hingga kini TNI- Polri masih terus berusaha memastikan keberaannya.
"Kita belum tahu dimana Egianus," cetusnya.
(*)