Menurut Hasan, ketika anak sudah dewasa dan sukses, tak jarang mereka akan lupa dengan orang tua ataupun keluarga di kampung halaman yang menantinya.
"Hitungan tahun bukan waktu yang sebentar untuk pasangan merasakan rindu, apalagi anak kepada orang tuanya."
"Akan tetapi, ketika anak-anak sudah tumbuh dewasa bahkan sudah berumah tangga, ada anak yang rindu dengan orang tua, ada yang tidak, ada yang masih sayang dan peduli orang tua, ada juga yang tidak."
"Berbahagialah untuk anak anak yang selalu memprioritaskan waktunya untuk berkumpul dengan orang tua."
"Dan kadangkala ketika kita sudah dewasa dan sudah sukses, kita sudah merasa enggak butuh orang tua atau keluarga sendiri, kita lebih prioritas orang lain dari pada orang tua."
"Hati-hati dengan pujian, karena itu bisa membuat dirimu sombong. Belajarlah dengan siapa saja, agar kamu bisa membandingkan siapa yang benar benar tulus, siapa yang berakal bulus," curhat Hasan Daulay.
Sontak saja karena sindiran di media sosial ini, membuat Syakir ramai dikomentari netizen.
Tak sedikit yang menyebutnya anak durhaka karena tidak mau pulang menemui orang tua.
"Orang tua mah dijenguk aja udh bahagia banget, gausah dibawain apa2 asal bisa ketemu peluk anaknya, udah bersyukur bgt. Gausah bawa mobil atau uang 1M kir," sindiri netizen.
"Pencitraan pakai2 gamis, tapi sama yang melahirkan lupa. Jenguk tuh orang tuamu jangan durhaka," tambah netizen lain.
Adapun terkait kabar yang beredar, Syakir Daulay sampai saat ini belum buka suara.