Jerome Polin Dituding Tidak Peka Gara-gara Tulisan Video Saat Joget Bareng Dokter Kembar, Farhan: Caption Ditujukan untuk Dance

Baca Juga: Pacarnya Sudah Resmi Jadi Tersangka, Terungkap Nasib Kekasih Mario Dandy di Sekolah dan Kepolisian, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Berangkat dari situ, banyak komentar negatif yang ditujukan buat Jerome, bahkan diaspora Indonesia di Jepang, @sisthaaaaa membeberkan dalam sebuah thread bahwa cowok kelahiran 1998 tersebut sebenarnya banyak dibenci WNI yang tinggal di Jepang.

Dilansir aritkel Hai.ID, unggahan tersebut berujung pada seorang warganet yang menyebut bahwa Jerome kurang disukai WNI yang tinggal di Jepang.

"Well.. temen-temen orang Indo yang juga tinggal di jepun banyak yang anti-Jerome ???? mostly karena dia dianggap KY (空気読めない—silakan gugling artinya apa) terutama saat ngonten di public space. Trus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang. Gitu lah." tulis akun @sisthaaaaa.

Istilah KY (空気読めない) dalam cuitan tersebut merupakan akronim dari bahasa Jepang, Kuuki wo Yomenai.

Makna istilah tersebut yakni sifat seseorang yang nggak bisa baca situasi atau nggak peka, jadinya menimbulkan rasa nggak nyaman.

Julukan itu ditujukan buat Jerome, pasalnya ketika doi bikin konten dianggap nggak peka sama privasi dan kebiasaan orang Jepang di tempat umum.

Cuitan lainnya juga muncul dari @23aurorawin. Dalam cuitannya, ia mengunggah salah satu bahasan di quora tentang influencer lulusan Universitas Waseda, Jepang tersebut.

Instagram @jeromepolin

Jerome Polin disebut public enemy dan KY.

“Soal Jerome Polin pernah dibahas juga sama salah satu quorawan,” tulisnya.

Inti isi quora tersebut juga sama, cowok dengan nama lengkap Jerome Polin Sijabat ternyata banyak diomongin WNI di Jepang karena sikapnya.

Menurutnya, ada dua konten yang dibuat bersama Jerome yang dianggap misleading atau salah paham.

Konten tersebut diketahui di YouTube Nex Carlos dan Jerome menjadi bintang tamunya. Keduanya bahas seputar jenis ramen Jepang.