Pangkat Letkol sendiri merupakan pangkat perwira menengah dalam kemiliteran di Indonesia, setara dengan Ajun Komisaris Besar Polisi dalam Polri dan ditandai dengan pemakaian dua melati emas di bahu.
Dalam peristiwa penembakan KKB itu, Tethool diketahui ikut menjadi korban luka tembak.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.
"Bahwa benar Letkol Inf Johanis V. Tethool, Dandim 1715/ Yahukimo juga tertembak dan mengakibatkan dia mengalami luka tembakan," ungkap Herman.
Letkol Inf L.V saat ini diketahui sedang mendapatkan perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo setelah kejadian tersebut.
"Dan saat ini sedang mendapat perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo," imbuhnya.
Sebelumnya, dari informasi di lapangan, Letkol Inf J.V Tethool mengalami dua luka tembak di kaki kiri dan tangan kanan.
Kemudian, selain itu juga kendaraan dinasnya diduga mengalami kerusakan cukup berat akibat peluru yang bersarang di mobil tersebut.
Pernah Pimpin Langsung Patroli Wilayah
Dilansir dari laman tni.mi.id, Tethool diketahui pernah memimpin langsung patroli wilayah untuk mengantispasi dan mencegah adanya ancaman dan gangguan yang terjadi di wilayah Kab. Yahukimo pada Senin (9/1/2023) lalu.
Patroli keamanan tersebut dilakukan dengan menelusuri tempat-tempat yang dianggap rawan di Distrik Dekai, Kab. Yahukimo, untuk meyakinkan tidak ada lagi kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan kejahatan, kriminal maupun teror yang dilakukan kepada warga masyarakat Kab. Yahukimo.
"Dalam kegiatan ini, kami mencoba berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang berada di kampung - kampung untuk memastikan bahwa aktivitas keseharian mereka berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan dari kelompok KST," katanya, Selasa (10/1/2023) lalu.
Jadi Pehatian Khusus KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Hamim menerangkan bahwa kejadian penembakan di Tahukimo menjadi perhatian khusu KSAD Jenderal TNI, Dudung Abdurrcahman.
"Kejadian di Yahukimo menjadi perhatian khusus Bapak KSAD, tetapi tidak semua hal bisa disampaikan kepada publik," kata Hamim, pada Kamis (2/3/2023).
Ia juga memastikan para prajurit yang menjadi korban penyerangan tersebut baik yang gugur maupun yang terluka akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik.
"Prajurit-prajurit TNI AD yang menjadi korban luka maupun gugur akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik," kata dia.(*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar