Menanggapi upaya dialog yang dilakukan, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan, negosiasi boleh-boleh saja.
Namun, Sebby menegaskan KKB Papua siap berhadapan dengan TNI-Polri bila negosiasi berakhir dengan jalan buntu.
"Kami sudah tambahkan pasukan dari Distrik Yambi, Sinak, maupun Timika serta Lanny Jaya," ungkap Sebby kepada Tribun-Papua.com, Kamis (23/2/2023).
Terkait stok amunisi dan senjata yang dimiliki KKB Papua, menurut Sebby dalam posisi aman.
"Kita prinsipnya satu senjata lawan 1.000, jadi kami bisa lawan," tambahnya.
Sebby juga memastikan bahwa Kapten Philips saat ini dalam kondisi baik dan semua kebutuhannya selalu terpenuhi.
"Kami sudah sampaikan bahwa kondisi pilot tetap aman karena pasukan TPNPB-OPM menjaga dia. Jadi dia aman-aman saja," papar Sebby.
Sebagai informasi, penyanderaan pilot Susir Air oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya terjadi sejak 7 Februari 2023 lalu.
Penyanderaan pilot Susi Air dilakukan sesaat setelah korban mendaratkan pesawatnya di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
(*)