Sebab itu, dituturkan Ustadz Abdul Somad kaum muslimin hendaknya senantiasa menyisihkan sebagian harta untuk membantu meringankan anak yatim.
Anak yatim memiliki posisi yang istimewa dalam Islam. Tertulis di berbagai firmannya-Nya dalam Alquran, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk memperhatikan anak yatim dengan sebaik-baiknya.
Sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW yang menganjurkan umat muslim untuk memuliakan anak yatim.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan orang-orang yang menyantuni anak yatim diberikan pahala yang luar biasa.
"Dari hadist Nabi Muhammad SAW dijelaskan orang yang menanggung anak yatim memiliki kedudukan yang dekat dengan surga Allah SWT," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Iam Muslim.
Diriwayatkan Imam Bukhari, dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.
Hadits yang shahih ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang menyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.
Bagi orang yang menanggung kehidupan anak yatim, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, maka Allah SWT menjanjikannya masuk surga.
UAS menjabarkan bahkan setiap mengusap rambut anak yatim akan mendapatkan kebaikan.
Source | : | Banjarmasin Post,Yatim Mandiri |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar