Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langit Bumi dengan Mario Dandy, Anak Wakil Wali Kota Tidore Ini Pilih Hidup Sederhana Jadi Kuli Bangunan: Ayah Ajarkan Hidup Harus Keras

Siti Nur Qasanah - Minggu, 05 Maret 2023 | 20:13
Rafdi Maradjabessy, putra wakil Wali Kota Tidore, yang berprofesi sebagai kuli bangunan.
KOMPAS.com/YAMIN ABDUL HASAN

Rafdi Maradjabessy, putra wakil Wali Kota Tidore, yang berprofesi sebagai kuli bangunan.

GridHot.ID - Belakangan ini, sosok Rafdi Maradjabessy yang merupakan anak pejabat Tidore mencuri perhatian publik.

Rafdi Maradjabessy mencuri perhatian lantaran memilih hidup sederhana.

Rafdi Maradjabessy bahkan tak gengsi bekerja sebagai kuli bangunan. Ia juga tampak tidak memanfaatkan kekayaan dan jabatan sang ayah untuk hidup mewah.

Kehidupan Rafdi Maradjabessy itu benar-benar berbading terbalik dengan kehidupan Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat pajak yang kini jadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David, putra pengurus GP Ansor.

Melansi Kompas.com, Mario Dandy dikenal suka menggeber motor gede (moge).

Dalam akun TikTok @mariodandys, Mario Dandy tampak mengendarai moge dengan ugal-ugalan di jalan raya.

Netizen lantas mempertanyakan arogansi Mario Dandy ketika membawa moge tersebut.

Kembali ke sosok Rafdi Maradjabessy, ia rupanya anak dari Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen.

Melansir TribunStyle.com, Rafdi Maradjabessy membeberkan jika dirinya adalah anak ketiga dari lima bersaudara.

Anak pertama menjadi pegawai honorer di rumah sakit di Tidore. Anak kedua baru saja menyelesaikan kuliah S1 dan rencana melanjutkan ke jenjang S2.

Anak keempat masih kuliah, sedangkan yang kelima masih di bangku sekolah dasar.

Baca Juga: MasyaAllah, Diperebutkan Kampus Top Kanada dan Australia, Ardian Hafidz Anak Kuli Bangunan Ini Tak Pernah Absen Salat Tahajud dan Dhuha, Orang Tua Bongkar Metode Belajarnya yang Istimewa

Sementara, Rafdi sendiri hanya lulusan SMA sejak 2017 lalu.

"Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah," kata Rafdi.

Meski menjadi gunjingan, Rafdi tetap tidak mau memanfaatkan jabatan ayahnya.

Rafdi menilai abatan ayahnya adalah amanah yang diemban dari dan untuk masyarakat.

Rafdi sendiri yang memutuskan menjadi kuli bangunan untuk menambah nafkah hidup bagi istri dan satu anaknya.

Rafdi menikah dengan Sridayu pada 2018 lalu, dan kini dikaruniai seorang anak berumur 3 bulan.

“Setelah menikah, saya tinggal bersama mertua,” kata dia.

Meski bekerja kuli bangunan, Rafdi menyebut ayahnya tidak pernah marah atau melarangnya.

Justru sang ayah terus memotivasinya agar terus bekerja.

“Sebe sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja," ujar dia.

"Kalau tidak datang, biasanya telepon menanyakan apakah hari ini kerja atau tidak," tambah dia.

Baca Juga: Kini Bisa Angkat Derajat Orang Tuanya, Artis Cantik Anak Kuli Bangunan Ini Pernah Hidup Susah, Harus Bawa-bawa Ember ke Jamban Umum Gara-gara Tak Punya WC di Rumah

Dari pekerjaannya ini, Rafdi mengaku tidak bisa mengkalkulasi besaran upah yang ia dapatkan, karena hal itu berdasarkan besaran proyek atau bangunan.

"Kalau misalkan pekerjaan bangunan sudah selesai dan belum ada pekerjaan baru, saya isi dengan ikut perahu pergi mancing. Kadang berhari-hari baru pulang," kata Rafdi.

"Untuk lanjut sekolah sepertinya tidak mungkin. Saya ingin mengikuti jejak ayah yang memulai pekerjaan dari bawah, kemudian menjadi politisi, anggota DPRD hingga Wakil Wali Kota," kata Rafdi. (*)

Source :Kompas.comTribunstyle.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x