GridHot.ID - Pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen, sudah 27 hari disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Personel gabungan pun terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air itu.
Melansir Antara News, kabar terbaru menyebutka bahwa pilot Susi Air tersebut sudah tak berada di Kabupaten Nduga.
"Yang pasti, baik sandera maupun KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah tidak berada di Kabupaten Nduga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Irjen Mathius Fakhiri juga menegaskan, upaya pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru dari tangan KKB Papua terus berlanjut.
Ia menjelaskan lebih rinci bahwa pihaknya akan terus berusaha dan tidak menimbulkan korban jiwa, baik itu warga sipil maupun sandera.
"Oleh karena itulah, berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan jatuh korban," katanya.
"Mudah-mudahan pembebasan dapat segera dilakukan tanpa ada korban jiwa," harapnya.
Melansir Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut KKB kerap membaur dengan masyarakat tanpa membawa senjata api.
Hal itu menyebabkan personel gabungan tak bisa sembarangan bergerak meski telah mengetahui posisi KKB Egianus Kogoya.
"Kelompok ini suka bergerilya dan menjadikan masyarakat sebagai sandaran sehingga kita harus sangat berhati-hati," kata Fakhiri di Jayapura, Sabtu (4/3/2023), dikutip Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar