- 8 palet atau 97 tandu,
- 128 pasukan tempur,
- 92 pasukan terjun payung.
Pesawat Super Hercules baru tersebut juga memiliki fitur peningkatan perlindungan bahan bakar dan sistem penanganan kargo.
Pesawat C-130J Super Hercules dioperasikan 4 mesin Turboprop Rolls-Royce AE 2100D3 berkekuatan 4.700 tenaga kuda.
Kecepatan pesawat bisa mencapai Mach 0,58 atau 710,52 kilometer per jam pada ketinggian 6,7 kilometer.
Dikutip dari Military Today pesawat memiliki avionik digital, termasuk Head-Up Display (HUD) untuk setiap pilot.
Super Hercules juga mengurangi kebutuhan awak di mana minimal kebutuhan awak yakni tiga orang untuk mengoperasikan pesawat, termasuk dua pilot dan satu loadmaster. Navigator dan insinyur penerbangan tidak lagi diperlukan untuk pesawat ini.
Super Hercules mampu lepas landas dan mendarat singkat dari landasan pacu yang tidak disiapkan.
Analis Militer dari Semar Sentinel Fauzan Malufti menyebut Super Hercules ini memiliki kemampuan yang jauh di atas C-130B baik dari segi daya angkut maupun efisiensi mesin.
Pesawat ini menurutnya akan membantu TNI AU dalam melakukan Operasi Perang Militer (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Selama lebih dari 60 tahun, TNI AU telah terbiasa memakai Hercules, sehingga pengetahuan dan pengalaman ini menurutnya cukup untuk mengoperasikan pesawat.