GridHot.ID - Ferry Irawan disebut tak mau mengabulkan permintaan Venna Melinda.
Ya, Ferry Irawan rupanya lebih pilih untuk mendekam di penjara ketimbang menuruti kemauan istrinya, artis Venna Melinda.
Seperti dilansir dari TribunJatim, pasalnya Venna Melinda diketahui mengajukan syarat ke Ferry Irawan agar laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) siap dicabut.
Ferry Irawan tidak langsung mengiyakan syarat dari Venna Melinda tersebut.
Ia mengaku tidak gentar dengan laporan KDRT dari Venna Melinda.
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Venna Melinda kini tengah diproses di Polda Jawa Timur.
Di tengah prosesnya, Venna Melinda diam-diam mengunjungi Ferry pada akhir Februari 2023 lalu.
Venna meminta Ferry untuk mengakui perbuatan dugaan KDRT yang dilakukannya.
Berikut rangkuman Kompas.com:
Datang sendirian
Kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang, menyebut Venna Melinda datang sendirian menemui Ferry di Rutan Polda Jawa Timur. Saat Venna datang, Jeffry menyebut kliennya kaget.
“Iya, dia (Venna Melinda) datang sendiri. Pak Ferry sampai kaget mengaku ke saya,” kata Jeffry saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).
Jeffry menuturkan, Venna datang dan meminta Ferry mengakui dugaan tindakan KDRT.
“Ibu V datang dan meminta Pak Ferry meminta untuk mengakui perbuatannya," lanjutnya.
Minta Ferry Irawan mengaku
Jeffry Simatupang menambahkan, Venna Melinda meminta kliennya untuk mengaku telah melakukan KDRT di hadapan media.
Ferry pun tak ingin mengikuti permintaan Venna Melinda tersebut.
“Perbuatan mana yang diakui? Orang Pak Ferry sejak awal mengakui tidak melakukan dugaan KDRT kok. Dia datang untuk meminta Pak Ferry mengakui perbuatan di depan media,” ujar Jeffry.
“Pak Ferry tidak mau. ‘Apa yang perlu saya akui? Sejak awal saya tidak melakukan’. Itu yang disampaikan Pak Ferry,” lanjutnya.
Saat itu, Venna dan Ferry bertemu secara personal. Keduanya tidak didampingi kuasa hukum.
(*)