Bahkan baru-baru ini, KKB Egianus Kogoya disebut teraentralisir di salah satu hutan gunung karena strategi kepungan yang dilakukan oleh JO Sembiring.
Sementara terkait pengejaran KKB penyandera pilot Susi Air tersebut baru-baru ini diungkap oleh Kapolda Papua.
Melansir dari Tribun-Timur.com, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebut pasukan yang diterjunkan untuk menyelamatkan pilot Susi Air telah bergerak.
Meski telah bergerak mendesak posisi KKB Egianus Kogoya, Mathius mengungkap pasukan gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh JO Sembiring itu tidak bertindak gegabah.
Hal itu sebagai cara meminimalisir kemungkinan buruk yang bisa terjadi dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air.
"Oleh karena itulah, berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan jatuh korban," ungkap Mathius yang dikutip dari Antara, Sabtu (4/3/2023).
Mathius pun menambahkan bahwa posisi sandera dilaporan terus berpindah-pindah.
"Yang pasti, baik sandera maupun KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah tidak berada di Kabupaten Nduga," tambahnya.
Lebih lanjut Mathius menegaskan bahwa operasi yang militer khusus yang dipimpin oleh JO Sembiring ini tidak mudah.
Hal itu tak lain karena dalam pergerakannya KKB pimpinan Egianus Kogoya bisa saja berbuat nekat hingga mengorbankan warga sipil.
Masalah demikian memang telah dicermati oleh pasukan gabungan yang diterjunkan mengejar KKB Egianus Kogoya tersebut.