Dari video yang diperoleh Tribun-Papua.com di Jayapura, Egianus mengatakan, penyenderaan tersebut dilakukan bukan untuk mencari makan ataupun minum, tetapi mau merdeka.
"Jadi kami akan membawa pilot ini sampai Papua merdeka baru saya lepas," kata Egianus dalam video tersebut.
Egianus Kogoya juga memastikan pilot Philip Mehrtens tetap dalam keadaan aman.
Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens sudah disandera sejak 7 Februari 2023 di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Proses penyaderaan itu juga dibarengi dengan pembakaran pesawat yang ditumpangi Philip Mehrtens.
Sementara itu, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan pencarian pilot Philip Mark Marthens terus dilakukan dengan cara persuasif agar menghindari jatuhnya korban.
"Masih bergerak untuk mencari, bergerak untuk penyelamatan," ucapnya.
"Pendekatan persuasif, mereka dengan masyarakat juga, kita usahakan jangan sampai ada korban," tambahnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dilansir dari Kompas TV, sudah satu bulan pilot susi air, Philip Mark Marthens belum juga ditemukan.
Aparat gabungan memperluas area pencarian, hingga Kabupaten Lanny Jaya.
Area pencarian yang semula dilakukan di Kabupaten Nduga, kini diperluas hingga Kabupaten Lanny Jaya.