Saat porter menurunkan barang dari pasawat, terdengar bunyi tembakan sebanyak 5 kali hingga warga berlindung ke Pos Polisi Bandara.
Kemudian terdapat pesawat Daby Air yang hendak landing di Bandara Bilorai, pesawat itu diarahkan kembali ke Nabire lantaran situasi di bandara tidak memungkinkan pesawat melakukan pendaratan.
Pada saat terjadi teror penembakan, aparat keamanan bergeser ke Pos Pasopati J2.
Namun, merekakembali diganggu tembakan sebanyak 3 kali dari KKB, kemudian merespon membalas tembakan untuk perlindungan.
Sementara Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan, aksi teror penembakan itu diduga dilakukan oleh KKB dari Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau.
"Kami juga menduga kelompok tersebut ingin menganggu aktivitas bandara, namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut," kata Kapolres. (*)