Siswadi menyebut, desanya tidak memiliki objek wisata yang terkenal.
Sehingga, pihaknya sulit untuk mempromosikan usaha ekonomi masyarakat.
Akhirnya, Siswadi memilih cara sensasi dengan memotong rambut model mohawk ala anak punk untuk membuat desanya terkenal.
"Memang betul membuat perhatian dengan penampilan, karena di desa saya ini tidak ada objek pariwisatanya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 9 Maret 2023, beda dengan desa yang ada objek wisatanya.
Kalau di desa saya apa, apa yang bisa saya lakukan untuk masyarakat," ujar Siswadi melalui sambungan telepon, Selasa (7/3/2023).
"Jadi saya sekedar membuat rambut saya, permainan warna rambut sajalah," kata dia.
Kades muda ini mengaku baru dua bulan membuat gaya rambut seperti itu.
Dengan gaya rambut yang tidak biasa dimiliki oleh seorang kades itu, Siswadi berharap desanya menjadi terkenal.f
"Jadi desa saya tidak punya objek wisata, kan untuk penganggaran objek wisata ratusan juta mahal, sementara kan kalau saya ini hanya perlu modal Rp 70.000 untuk ke salon sudah bisa menghebohkan," kata Siswadi.
Siswadi juga berharap, ketika desanya sudah terkenal, usaha masyarakat di desa itu juga dikenal khalayak luas.