Hal yang ia khawatirkan justru saat dirinya tidak bisa jadi contoh yang baik.
"Gua khawatir ketika tidak bisa menjadi contoh bagi bukan hanya orang lain ya, tapi bisa tidak jadi contoh bagi keluarga kecil gua sendiri," terang Billar.
"Kalau untuk materi justru itu bukan sesuatu yang tidak gua khawatirkan sebenarnya," sambung Billar.
Pasalnya sebelum isu KDRT diketahui publik, Billar selalu mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
Bahkan pria kelahiran 12 Juli 1995 itu menilai kebahagiaan sang istri hanya sebatas materi.
Namun belajar dari kasusnya, Billar baru menyadari jika dirinya punya perbedaan pandangan dengan Lesti.
"Kenapa? Karena gini, dulu persepsi gua bang, dalam pikiran gue ketika gue menikah gue cukup menafkahi, ngasih istri gua."
"Gua ngerasa kebahagiaan istri gua berdasarkan hal itu (materi), ternyata setelah kasus ini persepsi gua salah," terang Billar.
Terlebih kala itu Billar tengah berada di puncak popularitas sebagai publik figur.
Billar tak pernah melewatkan kesempatan untuk terus menambah pundi-pundi rupiahnya.