"Dia (Atasya) ketika berangkat dari UI, IPK nya 3,36, dia berangkat Juli 2021. Jadi sekarang dia di sana sudah semester terakhir," sambungnya lagi.
Terakhir, Isfandiarni mengatakan nantinya Atasya akan memiliki dua gelar setelah lulus dari kuliah.
"Jadi Atasya ini mengambil program double degree, jadi dia dapat gelarnya dua, satu dari UI dan satu lagi dari Melbourne," ujarnya.
"Jadi nanti pada saat wisuda UI, dia kan semester genap ya, berarti wisudanya sekira September atau Oktober, baru itu dia dapet gelar dari UI," pungkasnya.
Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
Melansir Kompas.com, kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono pada laporan periodik tahun 2021 tercatat mencapai Rp13.753.365.726.
Angka itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam situs situs elhkpn.kpk.go.id yang dilaporkan Andhi pada 16 Februari 2022.
Kepala Kepala Bea dan Cukai Makassar itu memiliki 15 bidang lahan dan bangunan di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur dengan nilai Rp6.989.727.200.
Tanah dan bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Salatiga dengan nilai Rp135.286.050
Tanah seluas 3819 m2 di Kota Karimun dengan nilai Rp103.271.050
Tanah dan bangunan seluas 180 m2/360 m2 di Batam dengan nilai Rp440.000.500
Tanah seluas 672 m2 di kota Salatiga dengan nilai Rp55.104.500
Tanah dan bangunan seluas 211 m2/50 m2 di Salatiga dengan nilai Rp32.983.500
Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/59 m2 di Batam dengan nilai Rp256.470.050
Tanah seluas 412 m2 di Bekasi dengan nilai Rp82.400.500
Tanah dan bangunan seluas 513 m2/320 m2 di Jakarta Pusat dengan nilai Rp4.958.699.500
Tanah dan bangunan seluas 2029 m2/125 m2 di Karimun dengan nilai Rp54.783.500
Tanah dan bangunan Seluas 108 m2/121 m2 di Bogor dengan nilai Rp124.128.050
Tanah seluas 1537 m2 di Banyuasin dengan nilai Rp50.000.000
Tanah seluas 1060 m2 di Banyuasin dengan nilai Rp40.000.000
Tanah seluas 7594 m2 di Bogor dengan nilai Rp205.050.000
Tanah seluas 500 m2 di Bogor dengan nilai Rp341.050.000
Tanah seluas 400 m2 di Cianjur dengan nilai Rp110.500.000
Selain itu, Andhi Pramono juga tercatata memiliki 13 kendaraan berupa tiga unit sepeda motor dan 10 unit mobil dengan nilai Rp1.846.800.000.
Berikut rincian kendaraannya:
Motor merek Honda tahun 2006 senilai Rp9.000.000 Motor
Honda Beat tahun 2010 dengan nilai Rp5.000.000
Mobil jenis sedan merek Mini Morris tahun 1961 dengan nilai Rp80.050.000
Mobil jenis sedan Fiat tahun 1974 dengan nilai Rp55.050.000
Mobil jenis sedan Smart tahun 2010 dengan nilai Rp75.000.000
Motor jenis vespa dengan merek Piagio tahun 1962 bernilai Rp9.000.000
Motor jenis vespa dengan merek Piagio tahun 1966 bernilai Rp8.000.000
Mobil jenis sedan dengan merek Corolla tahun 1970 bernilai Rp28.050.000
Mobil merek Honda Brio tahun 2016 bernilai Rp80.000.000
Mobil jenis sedan dengan merek Ford tahun 1966 dengan nilai Rp260.050.000
Mobil jenis sedan dengan merek Chevrolet tahun 1958 dengan nilai Rp205.050.000
Mobil jenis sedan dengan merek Austin tahun 1963 bernilai Rp72.050.000
Mobil jenis Jeep bermerek Toyota tahun 2019 bernilai Rp960.500.000
Andhi juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp706.500.000, surat berharga senilai Rp2.995.829.885 serta kas dan setara kas sebesar Rp1.214.508.641.
Komentar