Gridhot.ID - Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencopot satu direksi PT Pertamina yaitu Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi pada Rabu (8/3/2023).
Aksi tegas itu dilakukanMenteri BUMN Erick Thohir buntut dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat pekan lalu.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) sekira pukul 20.16 WIB.
Imbas insiden tersebut, belasan nyawa hilang dan puluhan warga mengalami luka-luka.
Sedangkan ratusan warga yang tinggal di sekitar Depo harus mengungsi karena kehilangan rumah dan harta benda lainnya.
Dikutip dari Kontan, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina nomor SK - 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (PERSERO) PT Pertamina, tanggal 8 Maret 2023, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina akan di rangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur, Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina yang definitif.
Dikutip dari Kompas, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan pihaknya mencopot Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina. Pencopotan Dedi ini, kerap dikaitkan dengan kasus kebakaran Depo Plumpang Pertamina, pada Jumat pekan lalu.
“Saya punya alasan, sudah dua tahun ini saya sudah minta diagendakan di strategikan kejadian kemarin (Kebakaran Depo Pertamina Plumpang). Ini kan tentu ada sebab dan akibatnya, kan kita menjadi direksi komisaris itu tidak hanya jabatan tapi harus tanggung jawabannya,” kata Erick di Tennis Indoor Senaya, GBK, Kamis malam (9/3/2023).