Melansir Antara News, ketujuh orang yang ditangkap itu berinisial NN, EG, TS, DM, EW, NP, dan EG.
Trigana stop penerbangan ke Dekai
Melansir Antara News, manajemen Trigana memastikan tidak akan melayani penerbangan ke Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga batas waktu yang tidak ditentukan menyusul insiden pesawat Boeing 737-500 miliknya ditembak KKB. Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, Sabtu (11/3/2023) malam, membenarkan dihentikannya pelayanan penerbangan ke Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya diterima di Asmat, Papua, Sabtu. Sementara itu, salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkapkan sesaat setelah lepas landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali. Bunyi tembakan diperkirakan saat pesawat masih berada di sekitar ujung landasan dan di atas kali atau sungai kecil.
Penumpang sempat bertanya-tanya, namun tidak ada korban dalam insiden tersebut dan pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sentani. "Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani," ungkapnya tanpa mau identitasnya diungkap.
Situasi keamanan di Yahukimo memang sudah terganggu sejak 1 Maret 2023.
Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.
Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023).
Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.
"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023). (*)