Gridhot.ID - Sosok Benny Wenda dikenal sebagai orang yang ingin memisahkan Papua Barat dari Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Asia News, Benny Wenda yang mengaku sebagai Presiden Papua Barat Sementara terus bergerak untuk mencari dukungan di luar negeri.
Beberapa waktu lalu bahkan Benny Wenda berhasil mendapatkan dukungan dari wilayah Fiji usai mondar-mandiri di beberapa negara.
Fiji telah mengumumkan bahwa mereka mendukung masuknya Papua Barat ke dalam Melanesian Spearhead Group (MSG), sebuah organisasi antarpemerintah yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara di kawasan tersebut.
Meski sudah berusaha melakukan usaha keras di luar negeri, aksi Benny Wenda nampaknya tidak diterima oleh Sebby Sambom, juru bicara KKB Papua.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB-OPM malah meminta negara-negara di dunia untuk berkomunikasi dengan Ketua Badan Diplomat TPNPB-OPM, Akoibo dan Amatus Dowu.
Kedua sosok tersebut telah dipilih menjadi diplomat TPNPB-OPM untuk perjuangan Papua Merdeka. Melalui kedua diplomat itu, negara-negara diminta mendukung Papua merdeka.
"Kami TPNPB - OPM mengajak semua negara untuk berbicara melalui ketua badan Diplomat kami, yaitu tuan Akoibo dan Amatus Dowu," ujar Sebby Sambom dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang kini viral di media sosial.
Beberapa negara di dunia yang diminta mendukung Papua, yakni Selandia baru, Australia, Inggris, Perancis, China, dan Rusia.
Sebby Sambom mengungkapkan semua itu, setelah KKB Papua yang dipimpin Egianus Kogoya, menyandera pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens sejak Selasa 7 Februari 2023 lalu.
Penyanderaan dilakukan, setelah Egianus Kogoya Cs membakar habis pesawat Susi Air yang baru landing di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Selasa 7 Februari 2023 pagi.