Dalam keterangan, Mimosa menegaskan bahwa kejadian tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.
"Kami ingin menginformasikan bahwa laporan tersebut tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan merupakan hasil dari kesalahpahaman mengenai komitmen komersial dan operasional selama acara berlangsung," tulis keterangan tersebut.
Kemudian kesalahpahaman tersebut berawal dari diskusi yang berlangsung antara kedua belah pihak.
Seperti dilansir dari Tribunnews, pihak penyelenggara bahkan menegaskan bahwa Radja tidak tahu persis pokok permasalahan dalam diskusi yang terjadi diantara promotor dan manajemen Radja.
"Grup Radja sama sekali tidak mengetahui semua masalah yang diangkat sebelum dan selama konser karena semua komunikasi antara penyelenggara dan grup hanya melalui Manajer Lokal grup," ujar penyelenggara.
"Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian informasi yang seharusnya diterima oleh kelompok yang terlibat dari pihak penyelenggara," tambahnya.
Kemudian, pihak penyelenggara akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kepala dingin.
"Kami berharap ini bisa diselesaikan dan tidak ada perselisihan yang berlarut-larut," tutur penyelenggara.
Terakhir, pihak penyelenggara turut meminta maaf kepada Radja atas kekhawatiran dan masalah yang terjadi.
"Pihak penyelenggara sangat menyesalkan kejadian tersebut dan dengan tulus meminta maaf kepada Radja Group atas kejadian tersebut," tandasnya.
(*)
Source | : | tribunnews,Tribunmedan |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar