GridHot.ID - Kabar mengejutkan datang dari keluarga artis sekaligus presenter Ruben Onsu.
Berbagai macam teror hingga kini masih terus menghantui keluarga Ruben Onsu.
Terbaru, toko Ruben Onsu dilempari kaki babi.
Melansir tribun-medan.com, kabar mengejutkan datang dari artis Ruben Onsu.
Pasalnya, belum lama ini Toko Ruben Onsu dilempari kaki babi oleh orang tak dikenal.
Sang adik Jordi Onsu mengungkap orang tak dikenal tersebut terekam kamera sengaja melempar toko Ruben Onsu dengan kaki babi.
Jordi mengatakan kejadian tersebut sudah berkali-kali, yang mana si pelaku naik motor saat melancarkan aksinya.
Bahkan bukan hanya toko, Jordi Onsu juga mengalami gangguan di rumahnya.
Berbagai kejadian mistis kerap menghantui keluarga Ruben Onsu seperti tetesan darah yang tiba-tiba muncul.
Dilansir dari tribunnewsmaker.com, Jordi Onsu naik pitam saat memergoki pelaku melempari kaki babi di tokok sang kakak, Ruben Onsu.
Keluarga Ruben Onsu kerap mendapat teror mistis.
Diungkap Jordi Onsu, toko sang kakak, Ruben Onsu kini dilempari kaki babi oleh orang asing.
Sosok pelaku pun terekam CCTV.
Jordi Onsu mengungkap cara licik pelaku tega melakukan aksi tersebut.
Lantas seperti apa reaksi geram Jordi Onsu?
Toko Ruben Onsu dilempari kaki babi hingga muncul tetesan darah, sang adik Jordi Onsu langsung buka suara.
Jordi Onsu pun membongkar kronologi saat toko Ruben Onsu dilempari kaki babi oleh orang tak dikenal.
Bahkan, Jordi Onsu juga mengungkap ciri-ciri pelaku yang tega melempar kaki babi ke toko Ruben Onsu.
Seperti diketahui, keluarga presenter Ruben Onsu memang pernah mendapat teror.
Terbaru, Ruben Onsu mendapat teror di kantornya.
Tak main-main, seseorang terekam kamera sengaja melempar toko Ruben Onsu dengan kaki babi.
"Platform copot, di depan toko ada yang ngelemparin hewan, kaki babi," kata Jordi Onsu dilansir dari YouTube Populer Seleb, Senin (13/3/2023).
Jordi Onsu dengan sigap menelusuri siapa yang melakukan hal itu kepadanya. Beruntung, artis sekaligus pengusaha ini bisa menemukannya.
"Kejadian berkali-kali, pelakunya naik motor dan bisa jadi platnya diganti-ganti," kata Jordi Onsu.
Ia menambahkan, "kita punya datanya, si pelaku pakai masker."
Bahkan bukan hanya toko, Jordi Onsu juga mengalami gangguan di rumahnya.
"Ada suara gabruk gitu-gitu, sering banget," ungkapnya.
Sebelumnya, Jordi Onsu bercerita bahwa keponakannya, Thalia Putri Onsu melihat ular di rumah.
"Jadi aku dapat telepon, pas Thalia pagi-pagi mau sekolah, lihat ular berwarna kuning dan hitam," kata Jordi Onsu.
Terkait apakah ular tersebut kiriman atau bukan, Jordi Onsu tidak bisa memastikannya.
"Nauzibilahiminzalik ya nggak tahu juga," ucapnya.
Tak hanya itu Thalia, Betrand Peto juga pernah mengalami hal serupa di kediaman baru mereka.
Saat itu Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo menemukan tetesan darah di rumahnya.
“Jadi Onyo itu sering menemukan tetesan darah,” ungkap Ruben Onsu.
Diceritakan Ruben, Onyo menemukan tetesan darah yang tidak tahu dari mana asalnya, namun tiba-tiba muncul di sekitaran sang ayah.
Padahal, kata Ruben, dirinya tidak sedang terluka hingga harus mengeluarkan darah.
“Dia (Onyo) tuh pernah (menemukan tetesan darah) di arah gue mau ke kamar mandi, ada tetesan lagi.”
“Dia foto dulu, pinternya tuh anak dia foto dulu,” cerita Ruben Onsu.
Tak hanya teror tetesan darah misterius, Ruben Onsu kerap diteror dengan suara-suara ghaib.
Ruben Onsu pernah mendengar suara bersiul seseorang saat tengah menuju ke kamar mandi Onyo.
“Gue numpang kamar mandi Onyo. Di lorong itu gue sering denger (siulan). Sekali, dua kali gue diem aja. Setan memang setan,” ujar Ruben Onsu sambil tertawa.
Lantaran sudah terlalu sering diganggu, Ruben Onsu sampai tak takut lagi membalas siulan suara ghaib tersebut.
“Sampe gue balikin lagi akhirnya (ikut bersiul), sini maen,” ujar Ruben lagi.
Tak berhenti sampai di situ, Ruben menyebut jika pernah mendengar suara gerak jalan dari segerombolan orang di lorong rumahnya.
“Ntar ada lagi suara itu orang gerak jalan di lorong rumah gue,” ceritanya lagi.
Sementara sang istri, Sarwendah pernah mendengar suara seperti ledakan.
Lantaran sudah terlalu sering diteror oleh mistis, Ruben Onsu dan Sarwendah tidak ingin memikirkan hal-hal yang terlalu jauh.
Ia percaya jika lama kelamaan gangguan ghaib itu akan hilang dengan sendirinya. (*)