Ketika doa itu dipanjatkan setan akan merasa putus asa karena sudah berusaha keras menggoda agar manusia masuk neraka, tapi malah mendapat kemuliaan mati husnul khotimah.
“Permohonan mati dalam keadaan husnul khotimah adalah sebaik-baiknya doa,” ucap Syekh Ali Jaber.
Selain doa diatas terdapat doa pendek lainnya yakni:
Doa Hasbunallah Wanikmal Wakil
Umat muslim sering kali mendengar zikir “Hasbunallah Wanikmal Wakil” yang sering dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Tahukah Anda apa saja manfaat zikir “Hasbunallah Wanikmal Wakil?
Masih banyak orang yang belum mengetahui manfaat dan keutamaan membacanya.
Dalam ceramah Syekh Ali Jaber yang menuturkan mengenai surat yang hendaknya dibaca setiap hari.
Amalan dan doa pendek yang paling mustajab itu adalah "Hasbunallah wanikmal wakil," yang jika diartikan "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung,"
"Ini tolong bapak dan ibu amalkan. Yang punya utang silahkan amalkan. Dengan niat, Ya Allah punya utang belum mampu lunaskan. Hasbunallah wanikmal wakil. Hasbunallah wanikmal wakil, Hasbunallah wanikmal wakil terus," kata Syekh Ali Jaber.
"Apa pun hajat kita, sebutkan hajatnya lalu amalkan dzikir ini "Hasbunallah wanikmal wakil,"', kata Syekh Ali Jaber.
Allahuma ajirni Minnari
Barang siapa yang mengucapkan dan membacakan doa ini selepas subuh dan magrib sebanyak 7 kali, maka dia akan terhindar dari api neraka. Hadist riwayat ahmad dan abu dawud.
Rodi tubillahi robba wabil islami dina wa bi muhammadin solallohualaihiwasalam robiya
Kemudian Abu Said Al Khudri pernah berkata, sungguh surga baginya barang siapa yang mengatakan, Rodi tubillahi robba wabil islami dina wa bi muhammadin solallohualaihiwasalam robiya.
Lailahaila anta subhanaka ini kuntu mina dzholimin.
Barang siapa yang membaca kalimat Lailahaila anta subhanaka ini kuntu mina dzholimin. Maka akan dipermudah segala macam bentuk urusannya
Demikianlah bacaan doa pendek yang dipanjatkan setiap selesai sholat. (*)
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar