Baca Juga: Mobil Dinas TNI yang Tabrak HRV Ternyata Dikendarai Seorang Pratu, Begini Asal-usulnya
"Pelaku diduga berjumlah 4 orang, yang menggunakan senjata api," kata Asep saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Minggu.
Asep menjelaskan, perampokan itu terjadi pada pukul 06.40 WIB.
Awalnya, dua petugas yang hendak mengisi uang di ATM Panin Bank.
"Saat itu dua orang petugas hendak mengisi uang di ATM Panin Bank. Mereka dikawal satu orang petugas sekuriti dari PT SGI (Sekuriti Garuda Indonesia)," sebut Asep.
Lalu, datang empat orang pelaku. Salah satunya menggunakan senpi dan langsung melakukan penembakan ke arah korban.
Namun, senpi pelaku macet sehingga pelurunya tidak keluar.
Selanjutnya, pelaku mengambil satu koper yang berisi uang Rp 100 juta.
"Petugas sudah berada di dalam ATM melakukan proses pengisian uang, sedangkan uang masih berada di luar yang dijaga petugas sekuriti."
"Kemudian, pelaku mengambil satu buah koper berisi uang Rp 100 juta," kata Asep.
Pada saat kedua petugas keluar dari ATM, pelaku menembak salah satu korban mengenai bagian perut.
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sebuah selongsong peluru 9 milimeter, yang diduga dari tembakan perampok.