Pada 1960, memasuki usia 16 tahun, ia memulai debut di dunia perfilman dengan bermain sebagai pemeran pembantu dalam film "Darah Tinggi".
Setelah itu, rententan film-film baru pun ikut diperankan meski belum menjadi pemeran utama.
Sebut saja film-film terkenal seperti 'Si Doel Anak Betawi', 'Gara-Gara Janda Kaya', 'Roda-roda Gila', 'R.A. Kartini','Catatan si Boy IV', dan masih banyak lagi.
Ia banyak memerankan peran pembantu.
Berkat totalitas aktingnya, Nani Wijaya didapuk sebagai Aktris Pembantu Terbaik Festival Film Indonesia dalam film 'Yang Muda Yang Bercinta' pada tahun 1978.
Itulah penghargan pertamanya pada usia 34 tahun.
Kemudian pada tahun 1960 hingga 1980, adalah masa kejayaan Nani Wijaya di dunia layar lebar.
Hampir setiap tahun Nani Wijayaselalu main dalam film-film baru.
Bahkan ia kembali mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Pembantu Sinetron Terpuji Festival Film Bandung untuk 'Bajaj Bajuri' pada tahun 2005.
Sedangkan film layar lebar terbaru yang diperankannya di era milenia, yaitu 'Maling Kutang' (2009), 'Ummi Aminah' (2012), dan 'Mama Cake' (2012).
Ia pun masuk dalam Nominasi Aktris Pemeran Utama Piala Maya 2012 dalam film 'Ummi Aminah'.