GridHot.ID - Orang bilang penyesalan selalu datang terlambat.
Berikut ini merupakan amalan doa penyesalan diri yang membuat dosa-dosa diampuni.
Mengutip pos-kupang.com, dengan membaca Doa kita akan merasakan kemudahan dan ketentraman.
Sebab Doa merupakan unsur esensial dalam suatu ibadah.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW
"Do'a itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang"
Jika kita marah atau melakukan suatu kesalahan dan menyadari, kemudian timbul rasa menyesal atau penyesalan di dalam diri kita, kita bisa membaca Doa Penyesalan, doa ini juag disebut Istighfar Nabi Adam.
Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, apa yang dibawanya, apa yang dilakukannya dan apa yang harus dihindarinya bisa menjadi sebuah pelajaran tersendiri.
Kita sebagai manusia yang jauh dari kesempurnaan, pasti pernah melakukan kesalahan atau berbuat salah yang menimbulkan dosa.
Namun Allah SWT Maha Pengampun, saat kita berbuat doa seburuk apapun itu kita masih diberi kesempatan untuk bertaubat.
Dilansir dari sripoku.com, amalan doa penyesalan diri ini merupakan doanya Nabi Adam As dan istrinya Hawa, ketika keduanya terlanjur memakan buah khuldi yang dilarang oleh Allah Swt, Sehingga mereka berdua dikeluarkan dari surga.
Karena penyesalannya atas melanggar larangan Allah SWT, maka mereka berdoa agar diampuni dosanya.
Doa penyesalan diri ini berdasarkan Al Qur'an Surat Al-A'raf ayat 23.
Melansir channel youtube si Muslim, berikut ini ulasan doa Penyesalan diri.
Doa Penyesalan Diri
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Larin : Rabbana dhalamna anfusana wain lam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khasirin.
Artinya: "Ya Tuhan, kami telah menganiaya dm kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orangorang yang merugi." (QS. Al-A'râf 23) (*)
Source | : | Sripoku.com,Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar