Lama-kelamaan lecet tersebut membentuk luka melenting.
Karena penasaran, ia pun memecahkan gelembung luka dengan peniti.
Namun, bukannya mengering dan sembuh, luka tersebut malah semakin parah.
Luka di kaki tersebut juga semakin parah, mengeluarkan nanah dan bau tidak sedap.
"Sebagai penderita diabetes, sudah seharusnya memang Mak Cik lebih waspada menangani luka di tubuhnya."
"Mungkin karena dia pikir lukanya akan langsung sembuh seperti luka-luka sebelumnya."
"Ia pun santai saja dan merasa cukup membalutnya dengan kain kasa," cerita sang adik.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kepergian Rini S Bon Bon meninggalkan duka mendalam bagi para sahabatnya.
Jejak kebaikan yang ditinggalkan Rini ternyata begitu banyak dan berharga, berikut rangkuman Kompas.com.
Rencana naik haji
Ahli herbal sekaligus sahabat Rini S Bon Bon, Jeng Ana, menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Rini S Bon Bon.