Di tanggal yang sama, Yama harus meninggalkan istri dan anaknya lantaran ada panggilan pekerjaan.
"(Tanggal) 21 malamnya saya memang harus berangkat ke Garut untuk untuk syuting."
"Seharian, sebelum saya berangkat itu saya masih bersama Marco. Tidak ada pertengkaran yang apa-apa, semua normal-normal aja," jelasnya.
Namun, persoalannya dengan Arfita muncul kala ia menerima pesan WhatsApp dari sang istri.
"Tanggal 22-nya atau keesokan harinya saya menerima WhatsApp dari Arfita Dwi Putri panjang lebar memang bahasanya sopan, ada maksud minta izin intinya akan pergi dari rumah membawa Marco."
"Tapi saya tidak memberikan izin untuk dia melakukan hal tersebut. Intinya saya terakhir cium ketemu anak saya itu tanggal 21 Februari 2023," katanya.
Yama sudah berusaha menghubungi Arfita untuk menanyakan keberadaannya dan Marco.
Namun sayang, jalur komunikasi Yama telah diblokir oleh Arfita.
"Nomor telepon semua diblock. ART saya juga kemungkinan nomornya udah diganti atau diblok. Memang sih masih ada komunikasi lewat DM aplikasi. Cuma saya tidak ada akses untuk video call atau dengarin suaranya Marco."
Yama juga mengaku tak bisa menemui Marco di sekolah lantaran putranya itu sudah dipindahkan.