Terlebih suami Sania meninggal secara mendadak saat sedang tidur.
"(Meninggal) karena takdir. Jadi beliau lagi tidur, pas mau shalat subuh dibangunin sama mamanya, karena lagi enggak di rumah kita. Pas dibangunin sudah tiada pas subuh," beber Sania.
"Kalau mau jujur sih kayak enggak percaya sampai hari ini juga. Tapi hidup harus move on, move on bukan berarti ganti suami, pasangan," ucap Sania.
"Memang kemarin itu aku dalam scene movie yang bahagia dan sekarang lagi sedih ditinggal," kata Sania.
Sania berharap kedepannya ia bisa menemukan harapan dalam hidup.
"Mudah-mudahan besok ada cahaya baik lagi untuk aku," kata Sania.
"Dan semoga mas damai di sana, bahagia, amin," tutupnya disertai air mata yang akhirnya menetes setelah berulang kali mencoba menutupinya dengan senyuman.
Saniahanya menyesal karena belum sempat menjalankan peran sebagai istri yang seutuhnya.
"Banyak banget kesalahan aku, belum menjadi istri yang baik pada saat itu karena memang masih belajar," ucap Sania.
"Pernikahan itu memang tidak gampang, menyatukan jangankan dua kepala, keinginannya aja berbeda. Mohon maaf lahir batin semoga aku lebih baik sekarang," lanjutnya.
(*)