Seakan membenarkan dan menyesali keputusannya, Gisel pun angkat bicara tentang pelajaran hidup.
"Cuma memang ya namanya hidup, pelajaran," ujarnya.
"Enggak ada orang yang begitu lahir langsung pintar, kadang-kadang ada yang bisa diizinin lebih pintar sedikit setelah ngelewati itu," tambahnya.
"Ada yang bisa belajar dari kisah orang, jadi kan macam- macam. Kalau aku kebetulan mungkin memang yang harus mesti ngelewatin baru tahu, 'Oh, begini toh'. Gitu,"jelasnya.
"Kalau saat itu memang aku akui kami berdua sama-sama kurang berilmu, enggak tahu apa-apa. Cupu aja gitu. Jalanin hidup pakai kekuatan sendiri, pengetahuan sendiri," sambungnya.
Diketahui, dulu Gading dan Gisel mengira bahwa keputusan mereka untuk bercerai adalah keputusan yang terbaik.
Namun, Gisel saat ini merasa kala itu ia dan Gading belum memiliki ilmu yang matang terkait hubungan pernikahan.
"Dengan yang dia (Gading) itu (perpisahan) udah the best-nya dia saat itu. Aku juga, dengan semua perjuangan aku dari kecil yang aku tahu itu. Tapi kami akui sama-sama waktu itu kami enggak banyak ilmu, enggak memasrahkan diri sama Tuhan juga," terang Gisel.
"Jadi semua keputusan itu masih ada ego, masih ada sotoy-nya, impulsifnya banget,"tambahnya.
"Menurut kita saat itu sih udah dipikirin banget ya. But still, ya masih banyak enggak tahunya lah, gitu. Jadi pakai value-value yang dianut itu yang membawa kepada kerusakan-kerusakan berikutnya gitu," pungkasnya.
Gisel dan Gading menikah pada tahun 2013 dan resmi bercerai pada 2019.