Makanan pemicu maag antara lain makanan yang digoreng, pedas, panas, berlemak, dan asam (seperti jeruk, lemon dan tomat) karena cenderung mengiritasi saluran pencernaan.
5. Minuman Pemicu Maag
Selain makanan, minuman tertentu juga bisa menyebabkan sakit maag kambuh saat puasa, antara lain kopi, teh, dan cola (minuman berkarbonasi).
Ketiga minuman ini bisa memicu asam lambung naik. Minuman ini juga merupakan diuretik alami yang dapat merangsang tubuh untuk sering buang air kecil yang pada akhirnya menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
6. Merokok Saat Berbuka Puasa
Puasa Ramadan mengharuskan umat Islam menahan lapar, haus, nafsu, bahkan merokok. Bicara soal merokok, ini juga salah satu penyebab sakit maag kambuh lagi saat puasa loh.
Selain menyebabkan maag, salah satu kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan risiko pemicu dispepsia dan refluks asam bagi penderita gastritis atau tukak lambung.
7. Buka Puasa Terlambat
Keterlambatan berbuka atau sengaja menundanya juga mengakibatkan maag kambuh. Hal ini biasanya dirasakan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau terjebak macet. Kondisi ini membuat perut kosong lebih lama dan akhirnya mengembangkan risiko peningkatan asam lambung.
8. Makan Segera Saat Berbuka
Puasa seharian memang membuat haus dan lapar. Hal inilah yang membuat seseorang bernafsu untuk segera makan berat saat berbuka puasa. Padahal makan langsung saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan sakit maag kambuh karena gangguan pencernaan dan tidak siap menerima makanan berat.
Baca Juga: Puasa Bakal Aman dari Maag Kambuh, Simak Tips untuk Kesehatan Lambung dari dr Zaidul Akbar