Hal tersebut lantas dijawab oleh Ustaz Abdul Somad.
“Ada hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, ada seorang lelaki yang menjumpai Rasulullah SAW.”
“Lelaki itu berkata, ‘Aku ketika bangun dalam keadaan junub, belum mandi wajib, dan saya mau puasa. Apa jawab Rasulullah SAW? “Aku kata Nabi SAW pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub, lalu aku mandi wajib, lalu aku berpuasa,” jelas ustaz.
Namun, kata Ustaz Abdul Somad, lelaki yang bertanya kepada Rasulullah seperti kurang puas dengan jawaban itu.
“Lalu dia katakan “Ya Rasulullah, engkau tak sama seperti kami, engkaukan Nabi, puasa mu yang lalu, yang akan datang, pasti diberi ampunan oleh Allah,” ujar Ustaz Abdul Somad.
“Apa jawab Nabi SAW, Nabi SAW marah ‘Aku orang paling takut kepada Allah’" ujar Ustaz Abdul Somad menjelaskan.
Jadi, menurut Ustaz Abdul Somad, orang yang junub setalah subuh itu puasanya sah.
“Sepakat seluruh ulama di berbagai negeri, bahwa orang yang junub ketika subuh itu, puasanya sah,” kata Ustaz Abdul Somad.
“Apakah junubnya itu akibat mimpi basah, atau hubungan suami istri, lanjutkan puasa,” kata Ustaz Abdul Somad.
(*)