Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Komandan Operasi Damai Cartenz Turun Tangan, Ini Profil Kombes Faizal Ramadhani yang Kerahkan Pasukan untuk Amankan 3 Wilayah Rawan KKB Papua

Candra Mega Sari - Kamis, 23 Maret 2023 | 18:42
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani
Tribratanews.papua.polri.go.id

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani

Gridhot.ID - Inilah profil Kombes Faizal Ramadhani yang kerahkan pasukan untuk amankan3 wilayah rawan KKB Papua.

Kombes Faizal Ramadhani saat ini menjabat sebagai Kepala Operasi Damai Cartenz, yang sering menangani aksi teror KKB Papua.

Diketahui, KKB Papua berulah di Kabupaten Nduga dan Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, serta di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Faizal mengatakan aparat mempertebal pasukan di Yahukimo dan melakukan patroli berskala tinggi di wilayah lainnya.

"Ada beberapa yang dilakukan penebalan, seperti di Yahukimo, akan tetapi di daerah lain kita melakukan insentifitas kegiatan untuk penjagaan, patroli maupun kegiatan patroli dengan skala tinggi," tutur Faizal di Mimika, Sabtu (18/3/2023), dikutip dari Kompas.com.

Faizal menegaskan, aparat keamanan terus berusaha melakukan langkah antisipasi guna menghindari jatuhnya korban jiwa.

"Ini menjadi atensi kita untuk melakukan penjagaan dan meningkatkan kewaspadaan, walau sampai sekarang kita belum menemukan keterkaitan satu sama yang lainnya," kata dia.

Profil Kombes Faizal Ramadhani

Melansir dari Surya.co.id, Kombes Faizal Ramadhani lahir 4 Oktober 1974.

Ia adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Dirreskrimum Polda Papua.

Faizal yang merupakan lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Baca Juga: Jenderal Kopassus yang Ditunjuk Jadi Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Brigjen TNI Choirul Anam Punya Rekam Jejak Tak Sembarangan

Jabatan terakhirnya adalah Kabaginfoteks Rojianbang Lemdiklat Polri.

Riwayat Pendidikan:

  • AKPOL (1996)
  • PTIK
  • SESPIM
Riwayat Jabatan:

  • Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimma Sespim Lemdilat Polri
  • Kabaginfoteks Rojianbang Lemdiklat Polri (2020-2022)
  • Dirreskrimum Polda Papua (2022-sekarang)
Saat ini, Faisal bersama dengan Brigjen TNI JO Sembiring ditunjuk untuk mempimpin operasi pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani

KKB Papua beraksi di 3 lokasi

Sebelumnya, aksi bersenjata di Kabupaten Nduga terjadi pada 7 Februari 2023.

Saat itu, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran terhadap pesawat Susi Air di Lapangaan terbang Distrik Paro dan menyandera Kapten Philips Marthen hingga saat ini.

Kemudian, aksi KKB Papua di Intan Jaya terjadi dua kali.

Baca Juga: Komandan KKB Papua Menyerah, Melkianus Nebore Cs Ungkap Permintaan Ini setelah Kembali ke NKRI, Dandim 1807/Sorsel: Mari Hidup Berdampingan

Pertama pada 31 Januari 2023. KKB Papua melakukan aksi penembakan di dalam Distrik Sugapa.

Akibatnya, satu orang warga mengalami luka tembak dan akhirnya dievakuasi ke RSUD Nabire.

Lalu pada 7 Maret 2023, KKB Papua menembaki pesawat kargo PT. Smart Aviation dan Pesawat PT. Daby Air di Bandara Bilorai, Intan Jaya, Papua Tengah.

Aksi penembakan itu menyebabkan kedua pesawat melakukan go around dan gagal mendarat.

Situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023.

Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan 2 anggotanya mengalami luka tembak.

Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada 8 Maret 2023.

Dalam peristiwa tersebut, warga sipil berinisial EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Terakhir, KKB Papua melakukan penembakan terhadap pesawat penumpang milik PT. Trigana Air - type B737-500, PKYSC saat melakukan tinggal landas dari Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada 7 Maret 2023.

Penembakan oleh KKB Papua itu mengakibatkan lubang di bagian bawah badan pesawat.

Baca Juga: Tantang TNI-Polri Mencarinya di Markas, Pimpinan KKB Papua Elkius Kobak Ngaku Tembak Pesawat Trigana Air Karena Alasan Ini: Ada Anggota Brimob

(*)

Source :Kompas.comSurya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x