"Setelah dipastikan keberadaan KKB, tim gabungan berusaha mengejar mereka yang sedang berusaha melarikan diri," katanya.
Menurutnya, dalam pengejaran itu personel TNI-Polri kemudian melepaskan tembakan dan dipastikan telah menewaskan tiga anggota KKB.
"Tiga orang KKB kami berhasil lumpuhkan, mereka bertiga ini yang terlihat melalui drone membawa senjata laras panjang," ujarnya.
Sri Widodo menjelaskan, dua jenazah dari tiga anggota KKB dibawa lari oleh rekan-rekannya, sementara satu jenazah dievakuasi personel TNI-Polri ke Mapolres Puncak.
"Jenazah yang berhasil kita amankan hanya satu orang, namanya Enius Tabuni (22), sedangkan dua jenazah KKB dibawa oleh rekanya," terangnya.
Adapun jenazah Enius Tabuni kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya dan dilakukan tradisi pembakaran.
Diberitakan Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kembali berulah dengan menembak seorang tukang ojek bernama Irwan di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.
Sementara itu, dilansir GridHot dari akun Twitter Veronica Koman @VeronicaKoman mengunggah foto dan video anggota TNI bersama dengan sesosok mayat penuh darah yang diduga anggota KKB Papua.
Pengacara publik yang kerap menangani isu Papua itu dalam unggahannya menyelipkan peringatan terkait konten yang berkaitan dengan mayat, darah, dan kolonisasi.
Veronica Koman, dalam unggahannya menyebutkan jika anggota TNI merekam dirinya setelah diduga membunuh seseorang yang dikatakan sebagai anggota KKB Papua.
Ia juga menyebutkan jika lokasi dari pengambilan video tersebut terletak di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.