Kuasa hukum David, Mellisa Anggraeni mengatakan AGH intens melakukan komunikasi dengan kliennya sejak tanggal 25 Januari 2023 atau sebulan sebelum penganiayaan.
AGH dikatakan Mellisa, selalu minta perhatian sampai kerap mengirimkan PAP atau gambar kepada David.
"Sejak tanggal 25 Januari 2023 sampai hari H peristiwa penganiayaan, AG itu intens banget melakukan komunikasi dengan D. Dia selalu minta perhatian, selalu memberi tahu ini itu, bahkan kirim foto terus ke klien kami," ungkap Mellisa, Kamis (23/3/2023).
Lebih lanjut Mellisa mengatakan, David begitu cuek menanggapi setiap pesan yang dikirim AGH.
Bahkan David merasa tak nyaman atau risih ketika AGH mengirim gambar.
"Bahkan ada satu kejadian di mana AG ngirim foto dan D langsung bilang, 'Ngapain sih ngirim pap',"
"Bahkan anak sekarang kan ngirim pap gitu. Jadi D sebenarnya nggak suka juga dikirim chat dari AG," lanjutnya.
Oleh karena itu, Mellisa mengaku bingung ketika kliennya dituduh sebagai pelaku pelecehan.
David saja, kata Mellisa, tak tertarik dengan komunikasi yang dilakukan AGH.
"Jadi mereka selalu memfitnah bahwa ada pelecehan. Padahal dari bukti yang kami himpun, tidak ada hal-hal seperti itu," katanya.
Mellisa bahkan membuka kemungkinan bahwa kliennya sebenarnya yang menjadi korban pelecehan, bukan sebagai pelaku.
"Tidak ada, tidak ada bukti D melecehkan AG. Kalau klien kami difitnah melecehkan AG, kami juga bisa bilang jangan-jangan korban (D) yang dilecehkan," imbuhnya.(*)
Source | : | Tribun-Medan.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar