Dibaca Setelah Salat Subuh untuk Dapat Syafaat, Simak Amalan Doa dan Zikir yang Bisa Dilakukan di Bulan Suci Ramadhan

GridHot.ID - Di bulan suci yang penuh ampunan ini, umat muslim tentu berlomba-lomba untuk mengamalkan kebaikan.

Termasuk amalan doa dan zikir yang bisa dilakukan setelah melaksanakan salat subuh selama bulan Ramadan.

Apa saja amalan doa dan zikir yang bisa dipanjatkan setelah salat subuh?

Dilansir dari tribunjogja.com, berikut ini adalah 5 amalan doa dan zikir setelah salat Subuh selama Bulan Ramadan yang bisa kamu panjatkan setiap hari.

1. Panjatkan Doa Selamat

Kamu bisa membaca Doa Selamat setelah melaksanakan sholat subuh di Bulan Ramadhan yang berbunyi:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.

Arti: "Ya Allah, engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamua lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan,".

2. Membaca Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah sebagai pembuka Al-Qur'an memang memiliki syafaat baik yang luar biasa dan bisa kamu panjatkan setelah melaksanakan sholat subuh di Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Minum Air Atau Baca Doa Buka Puasa Dulu? Ternyata Ini yang Harus Didahulukan Saat Batalkan Puasa Ramadhan

"بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ"

Bismillāhirraḥmānirraḥīm.

"اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ"

Alḥamdulillāhi rabbil'ālamīn.

"الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ"

Ar raḥmānir raḥīm.

"مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ"

Māliki yaumid dīn.

"اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ"

Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn.

"اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ"

Baca Juga: Lupa Niat Puasa Ramadhan? Simak Hukumnya Jika Dibaca Setelah Fajar hingga Pertengahan Siang Hari

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm.

"صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ"

Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ ḍāllīn.

3. Baca Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33 Kali

Kamu juga bisa membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali sebagai doa dan dzikir setelah sholat subuh sepanjang Bulan Ramadhan ini yang berbunyi:

Tasbih: Subhanallah (سبحان الله) = Maha Suci Allah.

Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله) = artinya Segala Puji Bagi Allah.

Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر) = Allah Maha Besar.

4. Istigfar sebanyak Tiga Kali

Berikutnya, lakukan istigfar sebanyak tiga kali untuk mendapatkan ketenangan hati dalam menjalani keseharian di Bulan Ramadhan.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

Baca Juga: Simak Amalan Doa 10 Hari Pertama Ramadhan yang Bisa Dibaca, Minta Dijauhkan dari Kepalsuan hingga Dapat Pertolongan

Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.

Arti: "Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

5. Memanjatkan Dzikir Kalimat Tauhid

Terakhir, kamu bisa memanjatkan dzikir kalimat Tauhid sebagai doa dan dzikir setelah sholat subuh untuk mendapatkan syafaat baik di Bulan Ramadhan sebagai berikut ini:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.

Arti: "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu,". (*)