Gridhot.ID - Pilot Susi Air sudah hampir dua bulan masih dalam penyanderaan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, aparat masih terus berusaha melakukan pengejaran dan penyelidikan mendalam terkait kasus penyanderaan pilot Susi Air oleh Egianus Kogoya.
Polisi bahkan sudah menetapkan 15 tersangka terkait kasus penyanderaan pilot Susi Air dan pembakaran pesawat tersebut.
Seluruh tersangka kini resmi masuk dalam daftar pencarian orang.
Sementara it, aparat juga fokus terkait kondisi sang pilot selama disandera oleh KKB Papua.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, "Saya pastikan pilot masih hidup, tapi ada informasi juga bahwa dia saat ini sedang sakit," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen di Nduga, Rabu (22/3/2023).
Rio menyebut informasi mengenai kondisi Kapten Philip sedang sakit belum bisa dipastikan. Namun demikian, dengan melihat banyak faktor, seperti makanan, stamina, dan cuaca, hal itu bisa saja membuat Philip sakit.
Terlebih, kata Rio, daya jelajah KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sangat tinggi. Tidak jarang mereka harus melintasi daerah dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).
"Itu yang kami sangat kami khawatirkan kalau kondisi kesehatan pilot menurun, karena keluarganya menyampaikan pilot punya riwayat asma. Apa lagi kalau dia dibawa ke pegunungan yang oksigennya sangat tipis," tutur Rio.
Dikutip Gridhot dari Serambinews, sudah hampir dua bulan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua.
Terkait hal ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut pihaknya dan pemerintah daerah terus melakukan pendekatan persuasif dalam upaya pembebasan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu.