GridHot.ID - Tersangka penganiayaan David, Shane Lukas mengirimkan surat lewat secarik kertas dari bui.
Surat yang ditulis di atas satu lembar kertas itu berisi permintaan maaf Shane Lukas kepada David dan keluarga besarnya.
Melansir tribun-video.com, inilah potret tulisan tangan Shane Lukas yang tiba-tiba mengirim surat untuk David Ozora.
Tulisan latin itu berisi tentang permintaan maaf hingga permohonan bantuan agar Shane bebas dari kasus yang menjeratnya.
Sementara surat ini dikirimkan menjelang persidangan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban David.
Potret surat itu diunggah oleh paman David yakni Alto Banditos melalui akun Twitternya pada Selasa (28/3/2023).
Dalam unggahan tersebut terlihat sepucuk surat yang ditulis tangan oleh Shane.
Hal itu dibuktikan dengan tanda tangan yang dibubuhkan hingga tanggal penulisan surat.
Diketahui surat tersebut ditulis oleh Shane pada (14/3/2023) silam.
Surat tersebut ditulis dengan huruf latin atau bentuk sambung.
Isi surat itu pun terkait permintaan maaf Shane terhadap David dan keluarganya.
Kemudian, ia akhir surat tersebut, Shane meminta bantuan kepada keluarga David agar terbebas dari kasus yang menjeratnya.
Sementara permohonan tersebut ditulis dengan ketebalan pena yang berbeda.
Permohonan kepada keluarga David itu ditulis dengan tinta yang lebih tipis dibanding tulisan sebelumnya.
"Adik David, sebelumnya abang, Shane Lukas, mau meminta maaf kepada adik David, papa, dan mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang, Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," tulis Shane.
Dilansir dari tribunjakarta.com, pihak keluarga Cristalino David Ozora (17) malah geram usai membaca secarik surat permohonan maaf salah satu pelaku penganiayaan, Shane Lukas (19).
Surat permohonan maaf itu ditulis Shane kepada David yang masih terbaring lemah di rumah sakit.
Dalam isi surat itu, Shane ternyata tak hanya meminta maaf tetapi dia juga meminta sesuatu terhadap keluarga David.
Surat itu diunggah oleh akun @Altoluger yang merupakan akun dari perwakilan keluarga David Ozora.
"Surat untuk Adik David."
"Shalom/Assalamualaikum."
"Adik David, sebelumnya Abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, papa dan mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang."
"Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David."
"Saya atas nama pribadi meminta maaf"
"Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," tulis Shane Lukas dalam surat itu.
Surat permohonan maaf itu pun mendapatkan respons yang negatif dari pihak keluarga David.
Pihak keluarga geram dengan surat tersebut saat membaca di bagian paragraf terakhir.
Shane Lukas tak hanya meminta maaf, ternyata dia juga meminta bantuan doa dari keluarga David Ozora.
Dalam caption unggahan foto surat itu, akun @Altoluger memberikan komentar negatif.
"Dear manusia-manusia biadab"
"David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup! Mengenali dirinya sendiri saja dia tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalai membaca PERMINTAANMU untuk MENDOAKANMU agar kamu bisa MEMECAHKAN PERKARA penganiayaan biadabmu atas David!"
"Mintalah doa yang kamu butuhkan ke keluargamu, dan mintalah maaf ke tuhanmu!"
Sang ayah Unggah kondisi terkini David
Ayah Cristalino David Ozora (17), Jonathan Latuhamina, mengaku sedang ada yang mengemis simpati publik agar divonis ringan.
Hal itu dituliskannya di status twitternya sembari mengunggah foto David yang masih menjalani perawatan medis.
Dalam unggahan terbarunya pada Selasa (28/3/2023), pemilik akun @seeksixsuck itu membagikan foto David dengan ekspresi kesakitan.
Terlihat kasur, tempat David terbaring, didirikan ke posisi vertikal sementara sejumlah perawat memegang wajah David.
Badan dan kaki David terlihat diikat agar dirinya mampu berdiri di kasur vertikal itu.
Jonathan pun menulis keterangan dari foto yang diunggahnya itu.
"Mereka sedang mengemis simpati publik untuk memperingan vonisnya kelak."
"Dan kamu adalah anakku yang membanggakan, yang tak pernah lelah berjuang. Kutunggu walau selama apapun, kami terus disini untukmu. We love you kiddo," tulisnya.
Dalam kasus penganiayaan David, Polda Metro Jaya telah menetapkan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas (19) sebagai tersangka.(*)